HEWAN MISTERIUS DITANGKAP NELAYAN PAPUA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
FENOMENA - MAKHLUK HIDUP
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MANIPULATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
326 KALI

Kamis, 26 September 2024

Beredar unggahan di Facebook, seorang nelayan asal papua menangkap hewan misterius. Unggahan tersebut telah banyak dibagikan dan mendapat banyak perhatian publik dengan ratusan tanda suka dan komentar. Pada unggahan terlihat seorang nelayan sedang memegang hewan disebut misterius.

CEK FAKTA:
Dilansir dari kompas.com, gambar itu identik dengan unggahan akun Facebook "Astral Infernum Productions". Pada profil akun tersebut dirinya menyebut sebagai pembuat konten berbasis animasi.

Dikutip dari periksafakta.afp.com, Ahli forensik digital mengonfirmasi kepada AFP bahwa foto hewan misterius yang menyerupai axolotl yang diklaim ditangkap nelayan Papua mengandung ciri-ciri hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI). 

Menurut snopes.com, gambar-gambar tersebut tidak sesuai dengan fakta dasar tentang axolotl dan menampilkan tanda-tanda klasik yang menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan hasil rekayasa AI. Pencarian Google terkait "Papua" dan "axolotl" tidak menghasilkan yang menghubungkan axolotl dengan Papua. Klaim bahwa gambar-gambar tersebut secara autentik menggambarkan makhluk yang ditangkap oleh seorang nelayan Papua merupakan rekayasa AI. Snopes tidak menemukan bukti bahwa gambar yang ditampilkan dalam postingan tersebut benar-benar menggambarkan hewan asli yang ditangkap oleh seorang nelayan. Melalui teknik Google Lens, tidak ditemukan sumber asli untuk gambar tersebut. Selain itu tidak ditemukan media berita yang melaporkannya, atau fotografer yang mengeklaim telah mengambil gambar tersebut.

KESIMPULAN:
Unggahan yang menyebutkan seorang nelayan asal Papua menangkap hewan misterius adalah tidak benar, Manipulated Content.

RUJUKAN:
https://bitly.cx/KK7Ru 
https://bitly.cx/WIoGo 
https://bitly.cx/cogST 

Pemeriksa Fakta: Satrian (@satrianroes)